Apa yang terjadi di pasar
Pada hari Sabtu minggu lalu Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa dirinya siap bersikap untuk menjauh dari kenaikan suku bunga yang tinggi pada pertemuan Fed bulan Desember. “ Saya yakin tingkat suku bunga dalam kebijakan moneter ini akan cukup untuk mengendalikan inflasi dalam jangka waktu yang wajar” tambahnya. Saat ini suku bunga acuan The Fed berada pada level 4% dan diprediksi akan menjadi 4,5% pada FOMC meeting pada tanggal 15 Desember 2022. Bostic juga mengatakan bahwa Fed perlu berhenti sejenak dan membiarkan dinamika ekonomi berjalan, mengingat bahwa mungkin diperlukan waktu sekitar 1 – 2 tahun agar terjadi soft landing di pasar uang, agar angka inflasi dapat mencapai target 2%. Pernyataan Bostic ini merupakan dukungan dari banyak pejabat Fed yang menyerukan nada dovish terhadap kenaikan suku bunga yang agresif sejak awal tahun ini.
Minggu ini akan diperingati hari Thank Giving yang jatuh pada tanggal 24 November dan dilanjutkan dengan Black Friday. Black Friday merupakan tanda bahwa awal liburan sudah akan dimulai sehingga banyak toko memberikan diskon sehingga diharapkan angka konsumsi menjadi naik dan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Keadaan ini tentunya akan membuat banyak perusahaan di Amerika Serikat serta diseluruh dunia dapat kembali bergairah baik secara off line maupun on line.
Efek Terhadap Pasar
Nada dovish dari Presiden Fed Atlanta serta hari Thanks Giving dan Black Friday pada minggu ini, maka diprediksi Indeks saham Nasdaq cenderung menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi Nasdaq bergerak dalam range 11625 – 12142
Trading Plan :
Buy Limit 11152 – 11626 dengan target 12142 – 12533
Stoploss 10390
Grafik Nasdaq timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.